Wednesday, 8 October 2014

Kelompok - #TugasSoftSkill

Pasti kita semua adalah anggota suatu kelompok. Gak mungkin kan kita hidup sendirian di bumi ini hehe, walaupun diantara kita ada yang anti sosial atau termasuk introversion. Jujur, bisa dibilang saya ini termasuk golongan introversion. Kemampuan komunikasi saya kurang baik, apalagi kalau saya berada di dalam kelompok baru. Biasanya saya lebih banyak diam. Ah, jadi curhat saya haha. Pokoknya saya termasuk itu, makanya saya lebih banyak nulis di sosial media atau blog dibanding bicara langsung.




Ok, balik lagi ke masalah kelompok tadi. Kali ini saya mau cerita sedikit tentang kelompok saya. Jujur, saya bingung mau cerita kelompok yang mana. Udah jelas ya diatas, saya itu gimana. Jadi, udah pasti saya jarang berorganisasi. Nah untungnya waktu SMA dulu, saya diajak temen jadi pengurus OSIS. Kalo gak salah waktu itu akhir semester 4. Telat banget emang, tapi saya terima tawaran itu karena mereka kekurangan pengurus.

Di OSIS, saya dapet jabatan Seksi Bidang Keorganisasian. Ya, jauh banget dari karakter saya yang gak ngerti apa-apa tentang keorganisasian. Saya langsung diangkat jadi Sekbid Keorganisasian oleh Ketua OSIS tanpa proses apapun. Enak ya hehe. Saya gak ngerti kenapa saya dikasih posisi itu dan sampe tulisan ini dibuat saya gak tahu tugas sebenernya Sekbid Keorganisasian itu apa.

Selama saya jadi pengurus, saya cuma bantu 2 kegiatan hehe. Soalnya, waktu udah terlalu tenggat untuk persiapan UN. Mau gak mau, saya harus turun jabatan. Kegiatannya adalah class meeting dan MOPD. Saya mau cerita dikit soal dua kegiatan itu. Pertama, class meeting. Karena Ketua OSIS tahu saya ngerti sedikit tetang fotografi, saya dikasih posisi dokumentasi. Tanggung jawabnya gak ribet, kerjanya gak berat hihi. Saya bersyukur bisa dapet posisi yang gak perlu tenaga ekstra dan bidang fotografi termasuk bidang yang saya suka. Jadi, saya gak merasa berat untuk ngelakuinnya hehe.

Kedua, MOPD. Waktu MOPD agak sedikit ribet karena kegiatannya di bulan Ramadhan dan saya dapet tugas untuk jadi Penanggung Jawab Kelompok dan dokumentasi. Dua tugas sekaligus. Energi saya lumayan terkuras. Untungnya, Penanggung Jawab untuk satu kelompok gak cuma satu. Jadi, saya bisa tenang sedikit hehe. MOPD ini kalo gak salah 3 hari. Selama 3 hari, saya sedikit kecewa dengan beberapa panitia. Saya anti perpeloncoan dan bullying. Selama MOPD, saya masih lihat adanya perpeloncoan yang dilakukan panitia. Siswa baru diberatkan untuk bawa ini itu, pakai ini itu, dan ngelakuin hal ini itu yang harusnya gak ada. Perpeloncoan udah old fashioned. Gak perlu ada itu. Saya gak bisa bahas perpeloncoan atau hazing di sini. Nanti saya post tulisan saya tentang itu.

Ok, kita lanjut. Ada kelompok, pasti ada konflik. Konflik besar yang saya temui cuma satu. Waktu itu seluruh pengurus kumpul membuat satu lingkaran besar. Kita mengulas hal-hal buruk di OSIS. Ada satu pengurus yang tersinggung, terus pergi gitu aja. Penyelesaiannya cukup lama, karena hampir seluruh pengurus gak suka sama dia. Hampir 2-3 bulan, dia gak ikut rapat. Sampe akhirnya mendekati LDK, dia minta maaf ke semuanya. Kami pun ikut minta maaf karena udah menyinggung dia. Saya gak ngerti kenapa penyelesaiannya begitu. Karena waktu itu saya masih baru dan gak terlalu kenal dia. Banyak juga yang bilang dia sering begitu.

Ya, begitu lah cerita saya di OSIS. Saya gak bisa cerita banyak-banyak. Oiya, kita lebih banyak becanda dibanding seriusnya haha. Soalnya, pengurus OSIS angkatan saya hampir semuanya suka becanda. Intinya, saya seneng bisa jadi bagian mereka. Satu lagi, kalo ada rapat yang gak jelas mau bahas apa, saya gak pernah ikut haha.

No comments:

Post a Comment