Nama Perusahaan :
PT. Difabilia
Bentuk
Perusahaan : Perseroan
Terbatas
Alasan memilih perusahaan berbentuk PT :
1.
Amanat dari Undang-undang
Untuk
beberapa bidang usaha diwajibkan untuk menggunakan badan usaha berupa PT
sebagaimana diatur dalam undang-undang.
2.
Pemakaian Nama PT dilindungi oleh
UUPT
Berbeda
dengan badan usaha lainnya, untuk pemilihan nama PT harus disetujui dulu oleh Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia (“Kemenkumham”) sebelum memulai proses
pendiriannya. Oleh karena itu, pengusaha tidak perlu khawatir nama PT nya
digunakan oleh pihak lainnya, baik dari segi nama PT atau merk dagang dalam
bisnis orang lain. Karena dalam ketentuan pendaftaran merk dinyatakan bahwa
suatu merk tidak boleh menggunakan nama suatu badan hukum seperti PT.
3.
Legitimasi dari Pemerintah
Berdasarkan
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbata (UUPT), jenis dan
kegiatan usaha serta tata cara pelaksanaan kegiatan PT diatur dalam anggaran
dasar yang dibuat dalam akta notarial dan harus didaftarkan serta disahkan oleh
Kemenkumham.
4.
Tanggung jawab yang terbatas
Di
dalam PT terdapat pemisahan kekayaan pribadi pemegang saham dengan PT itu
sendiri. Berbeda halnya dengan badan usaha yang tidak berbentuk badan hukum,
dalam pemenuhan tanggung jawab oleh para pendiri tidak dibatasi berdasarkan
besar kekayaan yang ditanamkan dalam badan usaha, tetapi dapat mencakup
kekayaan pribadi dari para pendiri.
5.
Lebih Bonafit dan Profesional
PT dalam menjalankan kegiatan
usahanya dijalankan oleh organ perseroan yang terdiri dari:
o Rapat
Umum Pemegang Saham;
o Dewan
Komisaris; dan
o Direksi.
Dari
ketiga organ perseroan di atas, masing-masing organ memiliki kapasitas dan
kewajiban masing-masing dalam menjalankan kegiatan usaha perseroan.
Berbeda halnya dengan badan usaha yang tidak berbadan hukum yang dalam
menjalankan kegiatan usahanya hanya dijalankan oleh paling sedikit 2 (dua) orang
dan pengambilan keputusan dapat dilakukan langsung oleh pesero/sekutu aktif
dalam badan usaha non-badan hukum tersebut.
6. Struktur Saham untuk
pengembangan Bisnis
Tambahan
Modal untuk pengembangan bisnis dengan menggunakan badan hukum berbentuk PT
sangatlah disarankan, karena pada prinsipnya, modal pada PT dibagi dalam lembar
saham, dimana lembar saham tersebut akan dijual kepada pihak investor untuk
meningkatkan modal usaha.
Dengan
menggunakan struktur pemberian modal melalui saham di atas, keuntungan
didapatkan oleh kedua belah pihak, baik pihak investor dan pihak pengusaha yang
ingin melakukan pengembangan bisnis. Bagaimana tidak, investor mendapat bagian
saham yang dibeli dari sebuah PT, kemudian mendapat hak-hak nya yaitu beberapa
diantaranya, dividen, hak suara dalam rapat umum pemegang saham.
7. Tidak ada batasan
waktu
Berdasarkan ketentuan yang diatur dalam
peraturan perundang-undangan, tak ada batas atau jangka waktu hidupnya sebuah
PT. Ini berarti, selama PT masih mampu beroperasi, meskipun pemilik atau manajemennya
telah hengkang maupun meninggal dunia, maka PT tersebut tetap dapat dilanjutkan
oleh pemegang saham lainnya.
Struktur Organisasi Fungsional
Deskripsi Jabatan :
- Chief Executive Officer (CEO)
Direktur Utama atau Leader, berarti seseorang yang dipercaya untuk
memimpin jajaran direksi suatu perusahaan
- Chief Marketing
Officer (CMO)
Wakil Direktur untuk menangani pemasaran suatu
pemasaranmembantu CEO memimpin divisi marketing dan menangani
berbagai perihal tentang Marketing atau pemasaran di dalam perusahaan, serta
membantu CEO dalam memimpin perusahaan dari sisi penjualan dan
akuisisi customer.
- Chief Operating
Officer (COO)
Wakil direktur yang berperan dalam memimpin divisi
operasional internal perusahaan, perannya bisa bermacam-macam tergantung dari
model bisnis suatu perusahaan yang dipimpinnya.
- Chief Financial
Officer (CFO)
Wakil direkturberperan dalam masalah keuangan atau finance. Peran CFO dalam suatu
perusahaan sangat terkait dengan pengadaan pendanaan, pembelanjaan, pembentukan
anggaran, dan pembuatan laporan keuangan dalam perusahaan.
- Chief Technology
Office (CTO)
Wakil Direktur yang bertanggung jawab penuh atas segala kegiatan
teknologi dan informasi yang ada di dalam perusahaan.
Sistem Penggajian Skala Ganda
Sistim penggajian skala ganda, dimana gaji diberikan berdasarkan
pada sifat pekerjaan, prestasi yang dicapai, berat dan tanggung jawab
pekerjaan yang dipikul.
Spesifikasi Produk
Nama Produk : Difabilia
Deskripsi Produk :
Deskripsi Produk :
Difabilia adalah aplikasi sosial media
untuk para penyandang difabel agar mereka dapat berinteraksi dengan difabel
lainnya secara mudah. Dengan aplikasi ini, mereka dapat saling berbagi
ceritanya, mendapatkan motivasi, saling menemukan, dan konsultasi dengan
psikolog atau dokter ahli. Difabilia ramah untuk digunakan tunanetra, tunarungu
dan juga tunawicara.
Fitur :
·
Shares, pengguna Difabilia dapat berbagi ceritanya
dalam bentuk teks, suara, gambar maupun video.
·
Nearby, pengguna Difabilia dapat menemukan pengguna
lain di sekitarnya.
·
Motivation, Difabilia akan memberikan motivasi
kepada pengguna agar mereka tetap semangat dan selalu bahagia tiap harinya.
·
Consultation, Pengguna Difabilia dapat terhubung
dengan psikolog atau dokter ahli melalui aplikasi secara gratis.
Difabilia sudah mendukung Text-to-Speech, kendali suara dan
Speech-to-Text.
Analisis Pasar
PT Difabilia menyediakan produk utamanya yaitu aplikasi mobile untuk
membantu kehidupan para difabel, maka analisis pasar nya adalah mengarah kepada
difabel berikut :
a)
Tuna Netra
Tuna netra adalah individu yang memiliki hambatan dalam penglihatan.
Tuna netra dapat diklasifikasikan kedalam dua golongan yaitu: buta total
(blind) dan low vision.
Aplikasi yang ditawarkan oleh PT Difabilia adalah bagaimana aplikasi
tersebut bekerja dengan memberikan informasi yang tidak dapat ditangkap oleh
penglihatan orang tersebut, aplikasi ini juga berfungsi dengan menggunakan
perintah suara(Voice Command).
b)
Tuna Rungu
Tuna runguadalah individu yang mengalami kerusakan alat atau organ
pendengaran yang menyebabkan kehilangan kemampuan menerima atau menangkap bunyi
serta suara baik permanen maupun tidak permanen.
Untuk tuna rungu akan terdapat beberapa fitur yang akan disematkan salah
satunya adalah dengan cara menambahkan fitur yang berfungsi menggunakan text to
speech atau speech recognition untuk berkomunikasi dengan lawan bicaranya.
c)
Tuna Daksa
Tuna daksa adalah individu yang memiliki gangguan gerak yang disebabkan
oleh kelainan otot dan struktur tulang yang bersifat bawaan, sakit atau akibat
kecelakaan, termasuk celebral palsy, amputasi, polio, dan lumpuh. Tingkat
gangguan pada tuna daksa adalah ringan yaitu memiliki keterbatasan dalam
melakukan aktivitas fisik tetapi masih dapat ditingkatkan melalui terapi,
sedang yaitu memilki keterbatasan motorik dan mengalami gangguan koordinasi
sensorik, berat yaitu memiliki keterbatasan total dalam gerakan fisik dan tidak
mampu mengontrol gerakan fisik.
Untuk penanganan tuna daksa yaitu lebih mengedepankan sisi Emergency. Maka dengan fitur tersebut,
para difabel(tuna daksa) merasa aman dan nyaman dikarenakan ia memiliki sebuah
kesempatan untuk ditolong jika sewaktu-waktu membutuhkan sesuatu.
Analisis Pesaing
Media Access Australia
Akses media mengacu pada bagaimana konten digital, web dan broadcast
dapat digunakan, dibaca atau dilihat oleh orang-orang penyandang cacat,
terutama mereka yang buta, tuna rungu, tuna rungu, tuna rungu, atau yang
memiliki kondisi kognitif atau cacat mobilitas. Ini termasuk penyediaan akses
efektif ke situs web, informasi online, komunikasi digital, layanan streaming
dan siaran televisi, serta akses di kelas, bioskop dan seni.
Media Access Australia bekerja untuk meningkatkan kesadaran dan
mempromosikan penggunaan solusi yang mudah diakses seperti captioning untuk
orang-orang tuna rungu atau tuna rungu, deskripsi audio untuk orang-orang yang
cacat buta atau penglihatan, di antara inisiatif lainnya yang mendorong
partisipasi dan partisipasi semua orang yang berkemampuan .
Selain upaya advokasi MAA, organisasi ini menyediakan layanan
aksesibilitas digital kepada klien dari tim spesialis terampil yang bekerja
dengan pemerintah,pemerintah daerah setempat, pemerintah federal, perusahaan,
lembaga pendidikan, dan badan amal untuk memaksimalkan keterlibatan dan
penyertaan untuk khalayak seluas mungkin.
MAA bekerja sama dengan organisasi untuk mengaudit, meninjau dan
menerapkan aksesibilitas, bersama dengan memberikan pelatihan bagi staf dalam
akses digital praktik terbaik. Organisasi ini juga mengelola kursus online
terakreditasi universitas - Sertifikat Profesional di Aksesibilitas Web (PCWA)
- yang dijalankan dalam modul enam minggu, dengan tiga sampai empat setiap
tahunnya.
MAA juga difokuskan pada media audio visual, termasuk layanan streaming,
TV, bioskop, DVD dan media baru, dengan memberikan informasi tentang solusi
teknologi yang memungkinkan media audio visual diakses oleh orang-orang cacat.
Solusi ini mencakup deskripsi audio, captioning dan teknologi media mainstream
baru. MAA mendukung peningkatan akses media di Australia terhadap praktik
terbaik internasional dengan mengidentifikasi solusi teknologi utama dan cara
efektif untuk mempromosikan dan menerapkannya. Untuk tujuan ini, MAA bekerja
sama dengan organisasi konsumen, Pemerintah dan industri di Australia dan
internasional.