Sunday 19 November 2017

#Pengantar Bisnis Informatika | Kelompok 2 | PT Difabilia


Nama Perusahaan                         :           PT. Difabilia
Bentuk Perusahaan                        :           Perseroan Terbatas

Alasan memilih perusahaan berbentuk PT :
1.     Amanat dari Undang-undang
Untuk beberapa bidang usaha diwajibkan untuk menggunakan badan usaha berupa PT sebagaimana diatur dalam undang-undang.
2.     Pemakaian Nama PT dilindungi oleh UUPT 
Berbeda dengan badan usaha lainnya, untuk pemilihan nama PT harus disetujui dulu oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (“Kemenkumham”) sebelum memulai proses pendiriannya. Oleh karena itu, pengusaha tidak perlu khawatir nama PT nya digunakan oleh pihak lainnya, baik dari segi nama PT atau merk dagang dalam bisnis orang lain. Karena dalam ketentuan pendaftaran merk dinyatakan bahwa suatu merk tidak boleh menggunakan nama suatu badan hukum seperti PT.
3.     Legitimasi dari Pemerintah
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbata (UUPT), jenis dan kegiatan usaha serta tata cara pelaksanaan kegiatan PT diatur dalam anggaran dasar yang dibuat dalam akta notarial dan harus didaftarkan serta disahkan oleh Kemenkumham.
4.     Tanggung jawab yang terbatas
Di dalam PT terdapat pemisahan kekayaan pribadi pemegang saham dengan PT itu sendiri. Berbeda halnya dengan badan usaha yang tidak berbentuk badan hukum, dalam pemenuhan tanggung jawab oleh para pendiri tidak dibatasi berdasarkan besar kekayaan yang ditanamkan dalam badan usaha, tetapi dapat mencakup kekayaan pribadi dari para pendiri.
5.     Lebih Bonafit dan Profesional
PT dalam menjalankan kegiatan usahanya dijalankan oleh organ perseroan yang terdiri dari:
o    Rapat Umum Pemegang Saham;
o    Dewan Komisaris; dan
o    Direksi.
Dari ketiga organ perseroan di atas, masing-masing organ memiliki kapasitas dan kewajiban masing-masing dalam menjalankan kegiatan usaha perseroan. Berbeda halnya dengan badan usaha yang tidak berbadan hukum yang dalam menjalankan kegiatan usahanya hanya dijalankan oleh paling sedikit 2 (dua) orang dan pengambilan keputusan dapat dilakukan langsung oleh pesero/sekutu aktif dalam badan usaha non-badan hukum tersebut.
6.     Struktur Saham untuk pengembangan Bisnis
Tambahan Modal untuk pengembangan bisnis dengan menggunakan badan hukum berbentuk PT sangatlah disarankan, karena pada prinsipnya, modal pada PT dibagi dalam lembar saham, dimana lembar saham tersebut akan dijual kepada pihak investor untuk meningkatkan modal usaha.
Dengan menggunakan struktur pemberian modal melalui saham di atas, keuntungan didapatkan oleh kedua belah pihak, baik pihak investor dan pihak pengusaha yang ingin melakukan pengembangan bisnis. Bagaimana tidak, investor mendapat bagian saham yang dibeli dari sebuah PT, kemudian mendapat hak-hak nya yaitu beberapa diantaranya, dividen, hak suara dalam rapat umum pemegang saham.
7.     Tidak ada batasan waktu


Berdasarkan ketentuan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan, tak ada batas atau jangka waktu hidupnya sebuah PT. Ini berarti, selama PT masih mampu beroperasi, meskipun pemilik atau manajemennya telah hengkang maupun meninggal dunia, maka PT tersebut tetap dapat dilanjutkan oleh pemegang saham lainnya.

Struktur Organisasi Fungsional

Deskripsi Jabatan :

  1. Chief Executive Officer (CEO)

Direktur Utama atau Leader, berarti seseorang yang dipercaya untuk memimpin jajaran direksi suatu perusahaan

  1. Chief Marketing Officer (CMO)

Wakil Direktur untuk menangani pemasaran suatu pemasaranmembantu CEO memimpin divisi marketing dan menangani berbagai perihal tentang Marketing atau pemasaran di dalam perusahaan, serta membantu CEO dalam memimpin perusahaan dari sisi penjualan dan akuisisi customer.
  1. Chief Operating Officer (COO)

Wakil direktur yang berperan dalam memimpin divisi operasional internal perusahaan, perannya bisa bermacam-macam tergantung dari model bisnis suatu perusahaan yang dipimpinnya.
  1. Chief Financial Officer (CFO)

Wakil direkturberperan dalam masalah keuangan atau finance. Peran CFO dalam suatu perusahaan sangat terkait dengan pengadaan pendanaan, pembelanjaan, pembentukan anggaran, dan pembuatan laporan keuangan dalam perusahaan.

  1. Chief Technology Office (CTO)

Wakil Direktur yang bertanggung jawab penuh atas segala kegiatan teknologi dan informasi yang ada di dalam perusahaan.


Sistem Penggajian Skala Ganda

Sistim penggajian skala ganda, dimana gaji diberikan berdasarkan pada sifat pekerjaan, prestasi yang dicapai, berat dan tanggung jawab pekerjaan yang dipikul.


Spesifikasi Produk

Nama Produk     :         Difabilia

Deskripsi Produk :
Difabilia adalah aplikasi sosial media untuk para penyandang difabel agar mereka dapat berinteraksi dengan difabel lainnya secara mudah. Dengan aplikasi ini, mereka dapat saling berbagi ceritanya, mendapatkan motivasi, saling menemukan, dan konsultasi dengan psikolog atau dokter ahli. Difabilia ramah untuk digunakan tunanetra, tunarungu dan juga tunawicara.

Fitur  :
·       Shares, pengguna Difabilia dapat berbagi ceritanya dalam bentuk teks, suara, gambar maupun video.
·       Nearby, pengguna Difabilia dapat menemukan pengguna lain di sekitarnya.
·       Motivation, Difabilia akan memberikan motivasi kepada pengguna agar mereka tetap semangat dan selalu bahagia tiap harinya.
·       Consultation, Pengguna Difabilia dapat terhubung dengan psikolog atau dokter ahli melalui aplikasi secara gratis.
Difabilia sudah mendukung Text-to-Speech, kendali suara dan Speech-to-Text.


Analisis Pasar

PT Difabilia menyediakan produk utamanya yaitu aplikasi mobile untuk membantu kehidupan para difabel, maka analisis pasar nya adalah mengarah kepada difabel berikut :

a)     Tuna Netra
Tuna netra adalah individu yang memiliki hambatan dalam penglihatan. Tuna netra dapat diklasifikasikan kedalam dua golongan yaitu: buta total (blind) dan low vision.

Aplikasi yang ditawarkan oleh PT Difabilia adalah bagaimana aplikasi tersebut bekerja dengan memberikan informasi yang tidak dapat ditangkap oleh penglihatan orang tersebut, aplikasi ini juga berfungsi dengan menggunakan perintah suara(Voice Command).

b)     Tuna Rungu
Tuna runguadalah individu yang mengalami kerusakan alat atau organ pendengaran yang menyebabkan kehilangan kemampuan menerima atau menangkap bunyi serta suara baik permanen maupun tidak permanen.

Untuk tuna rungu akan terdapat beberapa fitur yang akan disematkan salah satunya adalah dengan cara menambahkan fitur yang berfungsi menggunakan text to speech atau speech recognition untuk berkomunikasi dengan lawan bicaranya.

c)     Tuna Daksa
Tuna daksa adalah individu yang memiliki gangguan gerak yang disebabkan oleh kelainan otot dan struktur tulang yang bersifat bawaan, sakit atau akibat kecelakaan, termasuk celebral palsy, amputasi, polio, dan lumpuh. Tingkat gangguan pada tuna daksa adalah ringan yaitu memiliki keterbatasan dalam melakukan aktivitas fisik tetapi masih dapat ditingkatkan melalui terapi, sedang yaitu memilki keterbatasan motorik dan mengalami gangguan koordinasi sensorik, berat yaitu memiliki keterbatasan total dalam gerakan fisik dan tidak mampu mengontrol gerakan fisik.


Untuk penanganan tuna daksa yaitu lebih mengedepankan sisi Emergency. Maka dengan fitur tersebut, para difabel(tuna daksa) merasa aman dan nyaman dikarenakan ia memiliki sebuah kesempatan untuk ditolong jika sewaktu-waktu membutuhkan sesuatu.


Analisis Pesaing

Media Access Australia
Akses media mengacu pada bagaimana konten digital, web dan broadcast dapat digunakan, dibaca atau dilihat oleh orang-orang penyandang cacat, terutama mereka yang buta, tuna rungu, tuna rungu, tuna rungu, atau yang memiliki kondisi kognitif atau cacat mobilitas. Ini termasuk penyediaan akses efektif ke situs web, informasi online, komunikasi digital, layanan streaming dan siaran televisi, serta akses di kelas, bioskop dan seni.
Media Access Australia bekerja untuk meningkatkan kesadaran dan mempromosikan penggunaan solusi yang mudah diakses seperti captioning untuk orang-orang tuna rungu atau tuna rungu, deskripsi audio untuk orang-orang yang cacat buta atau penglihatan, di antara inisiatif lainnya yang mendorong partisipasi dan partisipasi semua orang yang berkemampuan .
Selain upaya advokasi MAA, organisasi ini menyediakan layanan aksesibilitas digital kepada klien dari tim spesialis terampil yang bekerja dengan pemerintah,pemerintah daerah setempat, pemerintah federal, perusahaan, lembaga pendidikan, dan badan amal untuk memaksimalkan keterlibatan dan penyertaan untuk khalayak seluas mungkin.
MAA bekerja sama dengan organisasi untuk mengaudit, meninjau dan menerapkan aksesibilitas, bersama dengan memberikan pelatihan bagi staf dalam akses digital praktik terbaik. Organisasi ini juga mengelola kursus online terakreditasi universitas - Sertifikat Profesional di Aksesibilitas Web (PCWA) - yang dijalankan dalam modul enam minggu, dengan tiga sampai empat setiap tahunnya.
MAA juga difokuskan pada media audio visual, termasuk layanan streaming, TV, bioskop, DVD dan media baru, dengan memberikan informasi tentang solusi teknologi yang memungkinkan media audio visual diakses oleh orang-orang cacat. Solusi ini mencakup deskripsi audio, captioning dan teknologi media mainstream baru. MAA mendukung peningkatan akses media di Australia terhadap praktik terbaik internasional dengan mengidentifikasi solusi teknologi utama dan cara efektif untuk mempromosikan dan menerapkannya. Untuk tujuan ini, MAA bekerja sama dengan organisasi konsumen, Pemerintah dan industri di Australia dan internasional.